top of page
  • Writer's pictureEdwin Kurniawan

Teknologi Masa Depan!

Kecerdasan Buatan, atau yang disebut Artificial Intelligence (AI), akan mendominasi kemajuan teknologi untuk dekade yang akan datang. Buat teman - teman yang belum mengerti mengenai AI jangan bingung. Disini saya akan coba menjelaskan sedikit mengenai AI.


Artificial Intelligence merupakan sebuah definisi dimana sebuah sistem komputer dapat melakukan pengambilan keputusan berdasarkan data - data yang ia miliki. Salah satu contoh yang paling mendapat sorotan adalah 'Self - Driving Cars', atau mobil tanpa pengemudi. Jenis mobil ini adalah implementasi dari AI dimana mobil ini dapat mengendalikan dirinya sendiri tanpa bantuan pengemudi. Tanpa kemajuan AI, hal - hal seperti ini tidak mungkin dapat di aplikasikan.


Robot Pianist, Artificial Intelligence, Kecerdasan Buatan
Illustrasi mengenai sebuah robot yang dapat bermain piano dengan mengaplikasikan kecerdasan buatan.

KENAPA ARTIFICIAL INTELLIGENCE BISA MEMBUAT KEPUTUSAN?


Artificial Intelligence dikembangkan menurut cara kerja otak manusia. Otak kita menerima input data dari sensor yang ada di tubuh kita (Mata, Lidah, Hidung, Telinga, Kulit). Setelah otak kita menerima data dari sekitar kita, otak kita melakukan beberapa proses biologis untuk mengolah data yang kita terima menjadi sebuah informasi. Dan informasi ini dapat diolah lebih lanjut untuk menentukan sebuah keputusan atau hanya untuk disimpan di ingatan kita.


Sama seperti otak kita, komputer mendapatkan data melalui sensor yang terhubung. Kamera untuk mendapatkan data gambar, microphone untuk data suara dan banyak macam sensor lain nya. Sistem komputer yang biasa biasa saja tidak bisa mengolah data sensor yang didapat untuk mengambil informasi penting tanpa sebuah sistem kecerdasan buatan yang meniru sistem otak manusia. Maka dari itulah pengembangan sistem kecerdasan buatan dilakukan sehingga memungkinkan komputer untuk melakukan ekstraksi informasi dan mengambil keputusan dari informasi yang didapatkan.


SEPERTI APA SIH ARTIFICIAL INTELLIGENCE ITU?


Bentuk paling sederhana dari sebuah Artificial Intelligence adalah sebuah perceptron. Kalau kita melihat sebuah sel saraf yang ada di otak kita, seperti itu jugalah struktur sebuah perceptron.

Ilustrasi sebuah sel saraf di otak kita

Perlu diketahui bahwa di otak kita, penyaluran informasi dari satu sel saraf ke sel saraf lain nya dilakukan melalui transmisi signal listrik. Pada ilustrasi di atas, komponen berwarna merah disebut sebagai Synapse, komponen hijau disebut sebagai Axon, komponen biru disebut sebagai Dendrites dan Komponen ungu disebut sebagai Soma.


Dendrites adalah sebuah jembatan yang menyalurkan signal dari sel saraf lain ke saraf itu sendiri. Soma memiliki fungsi untuk melakukan komputasi dan mengambil keputusan apakah signal listrik yang didapatkan dari sel sel lain nya akan di transmisikan lebih lanjut ke sel sel saraf berikutnya. Axon dan Synapse memiliki fungsi untuk mentransmisikan signal listrik yang keluar dari Soma ke sel sel saraf yang terknoneksi.


Begitu juga dengan AI yang mengambil konsep dari sel saraf manusia. Ilmuwan mengembangkan sebuah konsep bernama jaringan saraf tiruan atay yang disebut sebagai Artificial Neural Network (ANN). Perceptron adalah sebuah bentuk paling sederhana dari ANN. ANN dikembangkan pertama sekitar tahun 1958 oleh seorang ilmuwan bernama Frank Rosenblatt.

Jaringan Saraf Buatan oleh Frank Rosenblatt

Input adalah dimana data yang akan dihitung dimuat kedalam perceptron ini. data dapat berupa teks dan/atau angka. Weights / beban adalah sebuah variabel yang akan menentukan apa output dari perceptron ini. Dapat kita lihat di gambar diatas terdapat Net Input Function (Fungsi Input Net) dan Activation Function (Fungsi Aktivasi). Fungsi Input Net adalah sebuah fungsi yang menjumlahkan perkalian antara input dengan beban untuk mencapat satu hasil. Sedangkan Fungsi Aktivasi adalah sebuah fungsi yang menentukan apakah penjumlahan di Fungsi Input Net mencukupi sebuah ambang batas (threshold) tertentu. Nantinya kita akan melihat beberapa jenis fungsi aktivasi seperti Sigmoid Function, Binary Step Function, Hyperbolic Tangent, ReLU, LeakyReLU dan lain lain. Ketika sebuah angka melwati batas ambang yang ditentukan oleh fungsi aktivasi ini, maka angka tersebut akan menjadi keluaran dari perceptron ini. Dan disaat itulah maka sebuah perceptron dapat mengambil keputusan yang sangat sederhana (AND Gate, OR Gate). Untuk melakukan sesuatu yang lebih kompleks diperlukan jaringan saraf tiruan yang berlapis - lapis.


Semoga dengan sedikit pengenalan mengenai Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligenece dapat membuka wawasasn kita lebih luas lagi mengenai kemajuan teknologi. Ketika kita mendengar Google Assistant atau SIRI kita dapat mengenali suara dan melakukan sesuatu yang kita perintahkan, kita tahu bahwa ada peran penting dari perkembangan Artificial Intelligence yang membuat hidup kita lebih praktis dan efisien.


6 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page